Tindakan Dokter Batalkan Puasa Ramadhan, nomis.id – Hukum berpuasa dibulan ramadhan adalah wajib. Kamu yang beragama islam memang diharuskan untuk berpuasa, apalagi di bulan puasa ramadhan merupakan hari yang penuh dengan pahala sebab kebaikan sekecil apapun akan dibalas dengan kebaikan berkali-kali lipat oleh Allah SWT.
Ada beberapa yang tidak diwajibkan untuk berpuasa, salah satunya kepada orang yang memang tidak bisa melaksanakan ibadah puasa karena sakit parah. Allah SWT tidak memaksa umatnya untuk tetap melakuan puasa. Namun apabila kamu sedang sakit ringan dan masih sanggup berpuasa namun butuh tindakan dokter, sebaiknya mengetahui apa saja tindakan dokter yang tidak membatalkan puasa.
Memang banyak hal yang dapat membatalkan puasa, namun sebaiknya kamu juga harus mengetahui tindakan dokter yang dapat membatalkan puasa. Kamu bisa berjaga-jaga apabila masih bisa dilakukan pada malam harinya karena pada siang hari kamu bisa fokus berpuasa tanpa harus mendapat tindakan dokter.
Tentunya hal ini dapat kamu pertimbangkan apabila kamu diberikan opsi untuk melakukan tindakan dokter yang ada di bawah ini. Selama masih bisa ditunda untuk melakuakn tindakan tersebut, maka sebaiknya ditunda hingga waktunya berbuka puasa pada malam hari setelah maghrib agar kamu masih bisa berpuasa pada hari ini.
Berikut di bawah ini merupakan tindakan dokter yang dapat membatalkan puasa mu. Kamu harus mengetahuinya agar bisa mengetahui hal tersebut.
5 Tindakan Dokter Batalkan Puasa Ramadhan
Inhaler atau Asma Spray
Kamu yang tidak tahu adanya obat spray untuk orang yang menderita sakit asma, kini sudah tahu bahwa sakit asma dengan tingkatan yang cukup parah sehingga membutuhkan inhaler untuk meredakan sakitnya merupakan tindakan yang mampu membatalkan puasa.
Inhaler akan menyemprotkan obat melalui mulut yang nantinya akan langsung mengalir ke paru-paru. Metode pengobatan yang satu ini membatalkan puasa, karena masuk ke tenggorokan dan perut. Namun akan berbeda apabila kamu menggunakan inhaler hirup melalui hidung.
Suntikan
Saat kamu sakit, lalu diperlukannya tindakan menggunakan jarum suntik itu berarti kamu membatalkan puasa apabila menyetujuinya. Namun saat melakukan pengobatan kamu memang harus menyetujui hal tersebut untuk kesembuhan diri.
Jarum suntik akan masuk ke dalam tubuh, kemudian akan mengalirkan nutrisi ataupun obat. Namun ada juga ulama yang berpendapat bahwa tindakan yang satu ini tidak membatalkan puasa, sebab masuknya tidak melalui mulut.
Hirup Asap Melalui Mulut
Apabila kamu sedang sakit, lalu ada tindakan yang menyuruhmu menghirup asap melalui mulut berarti hal tersebut membatalkan puasamu jika kamu melakukannya. Metode ini dikatakan bisa membatalkan puasa, karena sengaja memasukkan sesuatu ke dalam lubang mulut.
Memang sebaiknya kamu perlu mengingat mana saja atau apa saja tindakan yang dapat membatalkan puasa mu agar menjadi ilmu pengetahuan supaya kamu tidak terus melanjutkan puasa dan lebih fokus terhadap kesembuhanmu.
Memasukkan Sesuatu ke Dalam Anus
Hal yang tidak diperbolehkan saat melakukan puasa adalah dilarang memasukkan apapun ke dalam lubang anus, namun apabila kamu sedang sakit kemudian dibutuhkan tindakan yang harus memasukkan sesuatu ke dalam lubang anus maka puasa mu batal.
Artikel Terkait: Ingat! Ada 10 Hal Persiapan Sebelum Mudik, Poin 6 Biasanya Lupa Karena Terlalu Sibuk Bersiap-Siap
Salah satu contoh adalah enema. Enema digunakan untuk merangsang peristaltik kolon agar dapat buang air besar. Tindakan ini menurut kebanyakan ulama menyebutkan dapat membatalkan puasa, karena dianggap sengaja memasukkan sesuatu ke lubang anus.
Menggunakan Tabung Catheter
Bagi kamu yang belum tahu apa itu tabung catheter adalah sebuah tabung yang memiliki fungsi untuk mengalirkan urin dengan cara dimasukkan ke dalam tubuh melalui uretra ke kandung kemih. Namun justru hal yang satu ini memiliki dua persepsi yang berbeda.
Menurut mazhab hanafi, maliki, dan hambali menjelaskan bahwa dimasukkannya catheter tidak membatalkan puasa, sedangkan mazhab syafi’I menerangkan bahwa dimasukkannya catheter dapat membatalkan puasa.
Penutup
Itu dia 5 tindakan dokter yang dapat membatalkan puasa. Sebaiknya kamu mengetahui hal ini sebab sebagai seorang muslim tentunya wajib banyak mengetahui mengenai hal tersebut sehingga kamu tidak akan lagi merasa bingung saat harus mendapat tindakan dokter yang telah dijelasakan di atas.