Perbedaan Tamtama dan Bintara di Polri Agar Tidak Salah Menyebutkan Pangkat, nomis.id – Setiap instansi atau lembaga, bahkan perusahaan swasta memiliki jenjang karirnya tersendiri. Hal ini dibuktikan melalui susunan atau struktur organisasi yang terdapat dalam sebuah kelompok untuk mengetahui alur dari proses penanggungjawaban atas segala hal yang terjadi pada setiap kelompok. Begitu juga yang dialami oleh instansi kepolisian (POLRI), di dalamnya terdapat susunan organisasi yang harus diketahui oleh banyak orang agar tidak salah lagi.
Sama halnya dengan perusahaan swasta terdapat manager dan staff dengan divisi yang sama, namun tentunya hal tersebut dibedakan dari pendidikan, pengalaman, serta jam terbang yang diterima. Kamu juga akan mengetahui perbedaan tamtama dan bintara di polri yang menjadi susunan organisasi melalui artikel ini agar tidak salah lagi menyebutkan pangkat.
Terutama bagi kamu yang ingin menjadi bagian dari polri wajib mengetahui susunan organisasi yang terdapat di dalam sebuah instansi kepolisian, karena tidak banyak orang yang mengetahui perbedaan tamtama dan bintara di polri. Bahwa mereka melihat polisi hanyalah seorang polisi tanpa memedulikan pangkat yang dibebankan terhadap perseorangannya.
Dikutip dari Naskah Sementara Buku Petunjuk Administrasi Seleksi Alih Golongan dari Tamtama ke Bintara Polri yang telah disusun melalui Surat Keputusan Kapolri pada tahun 2000. Seluruh perbedaan tamtama dan bintara di polri dapat dilihat dari berbagai sudut sehingga tidak bisa hanya melihat satu sudut pandang saja, misal dari ucapannya.
Kamu harus memiliki ketelitian yang cukup untuk mengetahui perbedaan tamtama dan bintara di polri agar kamu tidak terkecoh dengan tipu muslihat atau bualannya saja, sebab sudah banyak kasus yang telah terjadi karena ketidaktahuan masyarakat terhadap status dari kepolisian dengan pangkat paling rendah. Supaya tidak ada lagi yang tertipu dengan orang yang mengaku-ngaku sebagai anggota polisi untuk melakukan penipuan, pemerasa, dan kejahatan lainnya yang sudah sangat marak terjadi akhir-akhir ini.
Simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui perbedaan tamtama dan bintara di polri agar kamu memahami perbedaan antara keduanya meskipun masih berada dalam satu instansi atau lembaga yang sama, sebab akan selalu ada perbedaan yang signifikan dari sesuatu yang terlihat dan dapat dibuktikan secara nyata. Kamu hanya perlu memahami ranah tersebut agar memutus tali penipuan bagi seseorang yang mengaku dirinya anggota polisi.
Berikut ini perbedaan tamtama dan bintara di polri
- Sebelum mengetahui semakin jauh lagi, kamu harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari keduanya melalui jenjang pangkatnya. Tamtama merupakan jenjang pangkat yang paling rendah di instansi kepolisian, sedangkan bintara memiliki jenjang pangkat yang berada di atas tamtama, namun keduanya masih di bawah perwira.
- Masa pendidikan yang akan membedakan keduanya. Tamtama memiliki masa pendidikan selama 5 bulan, sedangkan bintara selama 7 bulan. Keduanya ternyata memiliki persyaratan minimal lulusan SMA/K sederajat.
- Tugas dan tanggungjawab dari keduanya juga ternyata berbeda. Karena tamtama dilatih khusus untuk melaksanakan tugas taktis dan teknis di lapangan, sedangkan bintara ternyata memiliki tugas memimpin dan membimbing beberapa tamtama sekaligus sebagai penghubung antara tamtama dan perwira.
Artikel Terkait: 9 Syarat dan Cara Daftar Calon Tamtama Polri, Jangan Salah Langkah!
- Tamtama memiliki jenjang kepangkatan yang dimulai dari Bhayangkara Dua (Bharada), Bhayangkara Satu (Bharatu), Bhayangkara Kepala (Bharaka), ajun Brigadir polisi dua (abripda), ajun brigadir polisi satu (abriptu), dan ajun brigadir polisi (abrip)
- Sedangkan berbeda dengan bintara, karena jenjang kepangkatannya antara lain bripda, briptu, brigadir polisi (brigpol), brigadir polisi kepala (bripka), ajun inspektur polisi dua (aipda), dan ajun inspektur polisi satu (aiptu)
- Lambang kepangkatan yang berada di seragam dinas seorang btamtama dibagi menjadi dua, yaitu tamtama tinggi biasanya akan menggunakan simbol huruf V terbalik berwarna merah dan tamtama yang memiliki pangkat lebih rendah akan menggunakan simbol atau lambang garis miring berwarna merah
- Lambang yang berbeda untuk bintara, karena memiliki 2 jenis yaitu apabila bintara tinggi maka akan menggunakan simbol huruf M berwarna perak dan bintara yang berpangkat lebih rendah akan menggunakan huruf V terbalik berwarna perak
Penutup
Dengan mengetahui perbedaan tamtama dan bintara di polri tentunya kamu akan mengerti saat mendaftarkan diri atau melihat sosok polisi yang kamu temui di jalan sehingga kamu tidak akan mudah ditipu atau dibohongi atas pengakuan seseorang yang secara tidak sadar sedang melakukan pembohongan.
Kamu juga bisa mengerti bagaimana perbedaan antara keduanya agar tidak salah lagi melakukan pandangan terhadap seorang polisi yang jelas masih memiliki pangkat di bawah perwira. Hal ini memang seharusnya bukan hanya diketahui oleh mereka yang ingin menjadi anggota polisi, tapi seluruh masyarakat.