Pengertian Insomnia, Opini – Insomnia merupakan keadaan yang sering terjadi. Biasanya penderitanya sangat merasa kesulitan dalam mengontrol diri. Ketika kamu mendapatkan diri menjadi orang yang sulit tidur, perlunya perhatian lebih terhadap diri. Lakukan berbagai cara untuk melakukan pemulihan agar bisa kembali tidur normal seperti sebelumnya.
Apa Itu Insomnia?
Insomnia merupakan sebuah gangguan yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan untuk tidur, sehingga tidak memiliki rasa cukup tidur yang baik bagi kesehatan. Gangguan ini akan berdampak buruk pada aktivitas penderita keesokan harinya.
Bisa juga diartikan bahwa penderita insomnia tetap bisa tertidur, tetapi dalam waktu yang sangat sebentar. Akibatnya insomnia mampu memberikan efek tidak baik untuk keesokan harinya. Di mana penderita harus melakukan berbagai aktivitas yang menguras tenaga, waktu, dan pikiran.
Saat menyadari diri bahwa kamu merupakan salah satu penderita insomnia, sebaiknya lakukan banyak hal untuk membuat tubuhmu bisa kembali tertidur seperti sebelumnya. Jangan biarkan gangguan ini menjadi sesuatu yang perlahan menghancurkanmu.
Jenis-Jenis Insomnia
Insomnia ternyata dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Keduanya memiliki peringatan tersendiri yang dapat membantumu mengetahui lebih dalam terkait insomnia yang kamu alami.
Insomnia Primer
Insomnia Primer adalah gangguan tidur yang tidak terkait dengan penyakit atau kondisi medis lainnya. Sehingga kamu tidak perlu terlalu mengkhawatirkan hal ini, bukan sesuatu yang serius ketika kamu sesekali mengalaminnya. Mungkin saja terdapat faktor lain yang membuatmu menjadi insomnia.
Insomnia Sekunder
Insomnia Sekunder adalah sebuah gangguan tidur yang diakibatkan oleh gangguan kesehatan atau gangguan medis lainnya. Gangguan medis yang dimaksud, yaitu antara lain:
- Asma atau sesak nafas
- Kanker
- Depresi
- Asam lambung
- Sakit kepala
- Radang sendi
Jangka Waktu Insomnia
Adapun jangka waktu insomnia yang harus kamu ketahui agar bisa lebih perhatian terhadap diri sendiri. Kenyataan ini harus kamu terima untuk bisa mengetahui bahwa dirimu sedang membutuhkan seseorang yang ahli dalam menolongmu terkait insomnia.
Insomnia Akut
Insomnia akut biasanya terjadi secara mendadak dan berlangsung hanya satu malam saja sampai beberapa minggu ke depan. Pastikan kamu mengetahui bahwa dirimu memiliki jangka waktu insomnia yang mana? Sehingga kamu bisa lebih memperhatikan lagi dirimu untuk mendapat tindakan selanjutnya.
Insomnia Kronis
Biasanya insomnia kronis diawali dengan insomnia akut yang semakin lama semakin tidak terkontrol. Insomnia kronis berlangsung selama 3 malam dalam satu minggu dan berlangsung selama tiga bulan bahkan lebih. Hal ini harus menjadi perhatian bagi siapapun anggota keluarga atau orang terdekat yang sedang mengalaminya. Kamu perlu membantunya untuk segera melakukan pemeriksaan.
Pencegahan untuk Insomnia
Ketika kamu merasa mulai tidak nyaman dengan terlalu seringnya mengalami insomnia, maka sebaiknya yang harus kamu lakukan adalah mencoba berbagai pencegahan. Dengan begitu, kamu masih bisa menyelamatkan dirimu agar tidak harus melakukan terapike psikiater.
Berikut ini merupakan pencegahan dari insomnia yang dapat dilakukan, antara lain:
- Terapkan kebiasaan tidur dan bangun tidur pada waktu yang sama.
- Jangan mengonsumsi minuman berkafein mendekati waktu tidur.
- Batasi konsumsi minuman beralkohol.
- Hindari banyak mengonsumsi makanan berat sebelum tidur.
Artikel Terkait: Tips Ampuh Mengatasi Insomnia untuk Tidur Lebih Nyenyak
Kesimpulan
Itulah dia Pengertian Insomnia, Jenis, dan Pencegahannya Menurut Psikologi yang bisa kamu ketahui untuk melakukan peringatan terhadap diri sendiri atau orang yang berada di sekitar mu. Lakukan beberapa pencegahan yang paling bisa dilakukan selama kamu masih merasa bahwa insomnia yang dilalui tergolong ringan.
Cara yang dapat kamu lakukan tentu sangat banyak. Apalagi ketika kamu harus benar-benar membantu diri sendiri atau orang yang ada di sekitar. Perhatikan diri sendiri dan orang yang ada di sekitar untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum munculnya gejala insomnia yang lebih parah.
Dengan begitu, kamu bisa memahami diri sendiri untuk lebih berhati-hati terhadap apa yang telah terjadi di dalam diri. Insomnia terkadang menjadi penyakit yang tidak terasa, sehingga kebanyakan mendapatkan gangguan tersebut sudah sangat parah.