Apa Itu Jumat Agung, nomis.id – Jumat Agung merupakan salah satu hari keagamaan yang dilakukan oleh umat Kristen dan Khatolik. Sebagai umat Kristen dan Khatolik biasanya akan memperingati hari besar keagamaan Jumat Agung, serta dihari yang sama telah ditetapkan oleh pemerintah bahwa setiap tahun menjadi hari libur nasional. Apalagi banyak sekali agama yang berada di Indonesia membuat hari-hari besar keagamaan tertentu menjadi hari libur nasional dengan ditandai tanggal merah pada kalender.
Tidak semua orang mengetahui arti dari Jumat Agung. Bahkan masih banyak yang mempertanyakan apa itu Jumat Agung? Bagaimana umat Kristen dan Khatolik merayakan Jumat Agung? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang memang benar-benar muncul dari orang yang sama sekali tidak mengerti Jumat Agung seperti apa. Namun melalui artikel ini kamu akan mengetahui secara lengkap apa itu Jumat Agung?
Memahami hari besar keagamaan merupakan pengetahuan bagi semua orang, tidak hanya untuk umat Kristen dan Khatolik. Karena dengan mengetahui maksud dari apa itu Jumat Agung akan membuat kita semua bisa saling toleransi terhadap sesama umat manusia yang memeluk agama beragam. Untuk itu, kami memberikan penjelasan mengenai ‘apa itu Jumat Agung?’ supaya semua orang bisa belajar menghormati perayaan hari besar agama Kristen dan Khatolik.
Berikut ini akan kami ulas mengenai ‘Apa itu Jumat Agung?’ di bawah ini agar kamu bisa mengetahui dengan pasti maksud dari hari besar keagamaan yang membuatmu juga beruntung, karena bisa merasakan libur di hari kerja.
Apa Itu Jumat Agung?
Jumat Agung merupakan hari besar keagamaan umat Kristen dan Khatolik yang diperingati untuk mengenang peristiwa penyaliban Yesus Kristus, serta kematiannya di Kalvari. Bagi umat Kristen dan Khatolik, Jumat Agung menjadi salah satu hari yang sangat penting dalam sejarah kegamaan, bahkan salah satu sejarah dunia yang tidak akan dilupakan. Tentunya karena peristiwa penyaliban dan kebangkitan Yesus merupakan sebuah awal dari peradaban manusia di muka bumi.
Biasanya hari Jumat Agung juga disebut dengan Good Friday atau Holy Friday, namun ada juga orang-orang yang menyebutnya dengan istilah Great Friday. Hal ini merupakan rasa syukur yang tiada bandingannya terhadap peristiwa menyaliban yang dilakukan oleh Yesus untuk kehidupan semua umat manusia. Sebutan tersebut berasal dari Bahasa Inggris yang semua orang pahami bahwa memang Hari Jumat Agung merupakan hari yang bagus.
Dalam peristiwa penyaliban Yesus mati, karena menebus dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia. Namun Allah telah menjanjikan bahwa Yesus akan kembali bangkit setelah dikubur pada hari ketiga. Hal ini telah tertuang dalam Kitab Korintus ayat 3-4 sebagai berikut:
“Sebab yang sengat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri adalah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.”
Perayaan Jumat Agung
Hari Jumat Agung sendiri bukan hanya sebuah hari libur nasional yang membuat semua umat beragama merasakan libur dengan ditandainya tanggal berwarna merah di kalender, tetapi juga adanya perayaan yang akan dilaksanakan. Jumat Agung juga dirayakan oleh umat Kristen dan Khatolik yang terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1. Ibadat Sabda
Umat Kristen dan Khatolik akan melaksanakan Ibadat Sabda yang akan diawali dengan Imam dan Petugas Misa berjalan ke arrah Altar dalam diam dan tanpa diiringi alunan lagu dari sekitarnya. Setelah sampai ke depan Altar yang kosong dalam gereja, mereka semua harus berlutut lalu memanjatkan doa yang sangat tulus di dalam hati selama beberapa menit. Hal tersebut ternyata memiliki arti yang mendalam, yakni sebagai bentuk ungkapan rasa kesedihan atas kematian Yesus.
Artikel Terkait: 5 Pemeran Film Barbie Live Action yang Bayarannya Mahal-Mahal!
2. Penghormatan Kayu Salib

Ibadat selanjutnya merupakan rangkaian yang harus dilakukan oleh umat Kristen dan Khatolik melalui upacara penghormatan kayu salib. Adanya Imam dan Para Masdinar yang keluar dari dalam gereja untuk mengambbil sebuah salib yang nantinya akan diarak menuju ke gereja. Adanya 3 tempat di mana kayu salib akan ditutupi dengan kain ungu, kemudian kain tersebut akan dibuka dan ditunjukkan ke seluruh umat Kristen dan Khatolik.
3. Komuni
Setelah kedua ibadat tersebut telah dilaksanakan dengan penuh khidmat, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian ibadat Jumat Agung yakni upacara Komuni. Masdinar akan meletakkan sebuah kain putih di atas altar yang kosong. Kemudian keduanya secara bersamaan akan pergi untuk mengambil Sakramen Maha Kudus di sebuah ruang tugur atau kapel adorasi.
Penutup
Itu dia 3 rangkaian yang akan dilaksanakan oleh umat Kristen dan Khatolik untuk perayaan hari besar keagamaan Jumat Agung. Kamu sekarang sudah mengetahui kan apa itu Jumat Agung secara garis besar yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk mengenang peristiwa penyalibab Yesus.